tugas produktif

Rabu, 11 Februari 2009

Menyembunyikan Data Dengan Invisible Secret


Ditulis Oleh Lutfi pada tanggal 9 November, 2008. Dibaca 4,044 kali.
Invisible Secret

Invisible Secret

Apakah ada orang lain yang juga biasa menggunakan komputer Anda? Atau apakah Anda mempunyai data penting yang ingin Anda jaga kerahasiaannya? Jika ya, tentunya Anda harus mengamankan data tersebut. Beragam cara yang dapat digunakan untuk mengamankan data, misalnya dengan memproteksi folder, memberi password pada folder, enkripsi, dan lain-lain.

Invisible Secret menawarkan pengamanan data dengan cara yang agak berbeda, yaitu dengan mengenkripsi dan menyembunyikan file ke dalam sebuah file image. Gambarannya seperti ini, misalnya Anda mempunyai file image (dapat berupa file jpg atau bmp) maka Anda dapat menyembunyikan data ms word, excel, zip dan tipe data lainnya ke dalam file image tersebut.

Setelah disisipi dengan berbagai data bukan berarti file image tersebut akan rusak, tapi masih dapat dilihat secara normal.

Untuk menyembunyikan data dengan menggunakan Invisible Secret caranya adalah sebagai berikut:

  1. Jalankan software Invisible Secret.
  2. Klik tombol Next.
  3. Pilih pada pilihan “Encrypt and/or Hide file(s) in a carrier file”, tekan tombol Next.
  4. Pilih file image jpg atau bmp yang akan digunakan untuk menyembunyikan data, klik tombol Next.
    Pilih file image

    Pilih file image

  5. Pada langkah ini Anda harus memasukkan atau memilih file yang akan disembuyikan. Klik tombol Add File. Anda dapat menyembunyikan beberapa file sekaligus. Setelah Anda selesai memilih file, klik tombol Next.
    Pilh file yang akan disembunyikan

    Pilh file yang akan disembunyikan

  6. Masukkan password yang akan digunakan untuk mengenkripsi data, tekan tombol Next.
    Masukkan password

    Masukkan password

  7. Pilih folder dan nama file image yang baru, tekan tombol Next.
    Pilih folder dan nama file

    Pilih folder dan nama file

  8. Selesai

Untuk mengekstrak atau membuka kembali data yang telah disembunyikan caranya adalah sebagai berikut:

  1. Jalankan software Invisible Secret.
  2. Klik tombol Next.
  3. Pilih pada pilihan “Extract and/or Decrypt file(s) in a carrier file”, tekan tombol Next.
  4. Pilih file image yang berisi data yang akan diekstrak, tekan tombol Next.
  5. Masukkan password, tekan tombol Next.
  6. Pilih folder tujuan yang akan digunakan untuk mengekstrak file yang tersembunyi pada file image tersebut, klik tombol Next.
    Pilih folder untuk mengekstrak file

    Pilih folder untuk mengekstrak file

  7. Selesai

Anda bisa mendownload Invisible Secret di invsecr2.exe

Membongkar Proteksi Folder Access

Ditulis Oleh Lutfi pada tanggal 20 November, 2008. Dibaca 1,815 kali.

Pada artikel sebelumnya klik-kanan.com membahas tentang cara memproteksi folder dengan menggunakan freeware Folder Access. Artikel kali ini akan membahas kebalikannya, yaitu cara membongkar atau membuka folder yang diproteksi dengan menggunakan Folder Access.

Tips ini cukup berguna kalau Anda mempunyai folder yang diproteksi dengan Folder Access tapi lupa passwordnya.

Caranya adalah sebagai berikut:

1. Jalankan Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del.

2. Cari LckFldService, kalau sudah ketemu klik tombol End Task untuk menghentikan aplikasi tersebut.

3. Sebagai contoh, folder yang diproteksi dengan menggunakan Folder Access adalah folder test.

Folder yang diproteksi dengan Folder Access

Folder yang diproteksi dengan Folder Access

4. Buka Notepad dan ketik baris di bawah ini:

ren test.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} test

Ganti tulisan test di atas dengan nama folder yang akan dibuka proteksinya.

5. Simpan file tersebut sebagai file bat. Caranya, pada kotak dialog Save, pada bagian Save as type ubah menjadi All Files. Pada contoh ini nama filenya adalah unlock.bat. Simpan file terebut satu drive atau satu folder dengan folder yang akan dibuka proteksinya.

Membuat file bat

Membuat file bat

6. Untuk membuka proteksi Folder Access, klik 2x pada file unlock.bat.

Jalankan file unlock.bat

Jalankan file unlock.bat

Kalau Anda menjalankan tips di atas dengan benar maka folder yang tadinya terproteksi sekarang dapat Anda buka tanpa harus memasukkan password.

Selamat mencoba.

Kategori: Tips Trik Tags : ,

Artikel Menarik Lainnya:

Setup Windows Server 2003

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

  1. Windows Server 2003 x86
  2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
  3. Windows Server 2003 x86 R2
  4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

  1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
  3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!!!

Cara menginstal windows server 2003

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

  1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
  3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!

Ikuti langkah selanjutnya di Setup Windows Server 2003 - Bagian 2

Technorati Tags: windows-server-2003